7/23/2009

Pengetahuan Tentang OSI

OSI

OSI (Open Systems Interconnection) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model OSI adalah komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena mereka menggunakan protocol & format data yang berbeda-beda. sehingga International for Standaritation (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dapat dikenal.

Model Layer





Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “erorr” selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :

1. Application
2. Presentation
3. Session
4. Transport
5. Network
6. Data Link
7. Physical


Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Sumber

Comments :

0 komentar to “Pengetahuan Tentang OSI”

Posting Komentar

Blog My Friends

 

Indonesia Flag Orb
 

Copyright © 2009 by Gudang Informasi